Mataram, PorosLombok.com – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada 3 Desember, LIDI Foundation melaksanakan kegiatan tahunan yang mengedepankan diskusi dan pertemuan. Kamis (05/12).
Namun, peringatan HDI tahun ini memiliki makna yang lebih mendalam dengan diresmikannya bengkel produksi kursi roda pertama di Indonesia bagian timur.
Berlokasi di Gedung House of Hope, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), bengkel ini merupakan hasil kolaborasi antara LIDI Foundation dan Fiona Unity Foundation.
Pendiri Fiona Unity Foundation, Fiona Forest, menyatakan bahwa Lombok dipilih sebagai lokasi proyek ini berkat perjalanan panjangnya bersama LIDI Foundation. Ia mengungkapkan, inspirasi untuk mendirikan bengkel ini datang dari L. Wisnu, pendiri LIDI Foundation, yang memiliki visi besar untuk menyediakan kursi roda di NTB.
“Kami bersyukur bisa mewujudkan mimpi sahabat saya, L. Wisnu, untuk membangun bengkel produksi kursi roda yang dapat memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas di NTB,” ujar Fiona dalam sambutannya.
Fiona juga menambahkan bahwa di lokasi ini, ke depannya akan dibangun bengkel pembuatan kaki palsu, guna melengkapi kebutuhan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
L. Wisnu menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Fiona Unity Foundation. Ia menegaskan bahwa keberadaan bengkel ini menjadi solusi di tengah minimnya ketersediaan kursi roda dari pemerintah.
“Alhamdulillah, dengan berdirinya bengkel ini, kita dapat memenuhi kebutuhan kursi roda di NTB yang cukup banyak,” ungkap Wisnu.
Ia memastikan bahwa pembuatan kursi roda di bengkel ini akan dilakukan sesuai dengan rekomendasi dokter ortopedi demi kenyamanan pengguna.
Selain kursi roda, bengkel ini juga ditujukan untuk memproduksi alat bantu lain, seperti tongkat dan kaki palsu, untuk mendukung kebutuhan penyandang disabilitas.
Di akhir sambutannya, L. Wisnu berharap pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota yang akan terpilih pada Pilkada 2024, dapat memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas.
“Kami berharap penyandang disabilitas di NTB bisa lebih mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan daerah ini,” tutup Wisnu.
Dengan hadirnya bengkel produksi kursi roda ini, LIDI Foundation dan Fiona Unity Foundation optimis dapat memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas di NTB dengan lebih baik. (Red)