Lombok Timur, PorosLombok.com – Tanah longsor yang terjadi di Dusun Penyonggok, Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, mengakibatkan pohon tumbang dan menutup akses jalan warga. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (8/2) sekitar pukul 22.00 WITA.
Tim SAR bersama personel TNI dan Polri langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan. Mereka berjibaku mengangkat kubangan tanah serta memotong pohon yang roboh akibat longsor.
Kasi Unit SAR Lombok Timur, M. Hayadi, mengatakan longsor ini terjadi di titik sepanjang 5-6 meter. “Cuma akses jalan masyarakat dan saluran irigasi yang terdampak. Saat ini tim SAR dan warga sedang melakukan pembersihan,” katanya saat ditemui di lokasi, Minggu (9/2).
Menurutnya, proses pembersihan diperkirakan memakan waktu sekitar sembilan jam. Hal ini disebabkan banyaknya akar pohon yang menghalangi jalur sehingga tidak bisa segera dibersihkan.
Melihat kondisi yang masih berisiko, warga berinisiatif menebang pohon kelapa dan durian di sekitar lokasi untuk mengurangi potensi longsor susulan.
“Cuaca masih belum stabil. Kemarin panas beberapa hari, lalu tiba-tiba hujan deras. Pori-pori tanah yang mengembang akibat panas langsung menyerap air hujan, itu yang menyebabkan longsor,” jelas Hayadi.
Saat ini, proses pembersihan masih berlangsung. Warga bersama petugas terus berupaya membuka akses jalan agar bisa kembali dilalui.
Unit SAR Lombok Timur mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi. Warga juga diminta segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah yang mencurigakan agar langkah antisipasi bisa segera dilakukan.
Arul | PorosLombok