Mataram, PorosLombok.com – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal terus tancap gas membangkitkan sektor pariwisata daerah. Salah satu langkah strategis yang diambil yakni menggandeng maskapai Pelita Air untuk membuka rute baru penerbangan langsung Jakarta–Lombok.
Langkah ini dinilai krusial untuk memperkuat konektivitas dan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke NTB, khususnya ke Pulau Lombok.
“Pesawat Pelita Air ini sederhana tapi elegan. Ramah lingkungan, nyaman, dan sangat cocok untuk wisatawan. Ini senjata baru kita untuk promosi NTB,” ujar Gubernur Iqbal saat menerima audiensi Komisaris Utama Pelita Air, Suprasetyo, di Pendopo Gubernur, Senin (26/5).
Rute baru Pelita Air ini dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 06.20 WIB dan kembali dari Lombok pukul 16.25 WITA. Pelita Air sendiri saat ini mengoperasikan 14 pesawat Airbus A320 dengan layanan medium economy.
Menurut Iqbal, dibukanya rute langsung ini menjadi bagian penting dari strategi memperkuat daya saing NTB di mata wisatawan domestik maupun internasional.
“Para duta besar yang datang saat acara Indonesia Global Summit saja memilih Pelita Air ke Lombok. Artinya, brand kita sudah mulai diperhitungkan,” katanya.
Gubernur juga menekankan bahwa kehadiran maskapai yang andal akan berdampak langsung pada pengembangan kawasan strategis seperti KEK Mandalika.
“Pariwisata butuh akses. Kita punya Mandalika, kita punya alam, tinggal bagaimana mempermudah wisatawan sampai ke sini,” tegasnya.
Gubernur Iqbal berharap sinergi antara Pemprov NTB dan Pelita Air bisa membuka peluang kerja sama lainnya di sektor logistik, UMKM, hingga event internasional.
“Ini baru permulaan. NTB akan terus bergerak dan terbang lebih tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Komisaris Utama Pelita Air Suprasetyo mengaku optimistis NTB akan menjadi salah satu titik penting pengembangan rute-rute baru pihaknya di wilayah timur Indonesia.
“Pelita Air hadir untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah. Lombok punya potensi besar, dan kami siap jadi bagian dari kemajuan NTB,” ungkapnya.
(Redaksi /PorosLombok)
















