(Mataram, PorosLombok.com) Pemerintah Kota Mataram kini tak main-main soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Menyambut Hari Kesaktian Pancasila, Pjs Wali Kota Mataram, Tri Budiprayitno, meluncurkan Pusat Pengaduan Netralitas ASN. Langkah ini jadi tameng penting di tengah suhu politik yang memanas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dalam upacara di Lapangan Sangkareang, Tri menegaskan, “ASN harus netral, ini bukan sekadar aturan, tapi juga bagian dari mengamalkan Pancasila. Kita punya tanggung jawab besar!” Ucap Tri Budiprayitno
Pusat Pengaduan ini bukan sekadar formalitas. Ia dibentuk untuk mengawasi dan memastikan pelaksanaan pemilu di Mataram tetap bersih, jujur, dan adil. Warga kini bisa melapor jika ada ASN yang kedapatan bermain politik. Caranya mudah, cukup datang ke Jalan Margapati Nomor 3 atau hubungi WhatsApp di 0859-4588-8889. Tri menjamin kerahasiaan pelapor.
Penegakan netralitas ini diawasi ketat. Tri Budiprayitno sebagai pembina, Sekda Mataram jadi penanggung jawab, dan Asisten Administrasi Umum sebagai ketua. “Kami ingin ASN Mataram bebas dari intervensi politik. Fokusnya tetap, pelayanan publik optimal,” tegas Tri.
Dengan adanya pusat pengaduan, ASN diharapkan tak tergoda politik praktis dan tetap profesional melayani masyarakat. Mataram bersiap, pastikan semua bersih dari pengaruh politik!
(Arul/PorosLombok)