LOMBOKTIMUR- Bidang Pengembangan Perumahan pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim ) Kabupaten Lombok Timur mencatat dari 48 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) di Lotim yang sudah tertangani menjadi rumah layak huni sehat (RLHS) sebanyak 18 ribu.
“Artinya masih tinggal 30 ribu RTLH yang menjadi PR kita. Semoga di akhir periode pimpinan Sukiman Rumaksi (SUKMA) semuanya sudah selesai,” kata Kabid Pengembangan Perumahan, Abdurrahman Ya’qub, ST, Kamis (26/08/2021).
Menurutnya, pekerjaan RLHS yang dilakukan oleh tim sehingga berhasil menjadi yang tercepat dan terbaik salah satu poin perhatian dari dewan dan kementerian untuk memberikan tambahan unit RLHS. “Alhamdulillah, tambahan pekerjaan unit RLHS tidak lepas dari pelaksanaan pekerjaan fisik dengan respon yang cepat dan terbaik,” jelasnya .
Hal itu juga kata dia, tidak lepas dari kondisi real By Name By Addres (BNBA) pada aplikasi RTLH, Emond DAK dan Aplikasi lainnya terkait perumahan yang terkoneksi dengan pihak terkait. Dengan melihat itu, maka pihak dewanpun tersentuh untuk merehab rumah masyarakat yang kondisinya tidak layak huni.
Tahun ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesi Suryadi Jaya Purnama akan menggulirkan sebanyak 825 unit RLHS, yang selesai 553 unit. Sedangkan dari Dewan lainnya Rahmad Hidayat dan Nanang Samudara akan membangun 400 unit. Semua itu dikerjakan oleh Balai Swadaya Perumahan Rakyat (BSPS) Nusa Tenggara Barat.
Ia melanjutkan, Perkim juga akan merehab rumah tahan gempa (RTG) sebanyak 2001 unit yang belum tertangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur. ‘Untuk proses kapan dilaksanakan kita belum bisa pastikan karena ini masih dalam proses perencanaan,” Tutupnya. (Ns)
