(Lombok Timur, PorosLombok.com)- Setelah sembilan hari pencarian yang penuh tantangan, jenazah Kaifat Rafi Mubarrak, pendaki remaja asal Kemayoran, Jakarta Pusat, akhirnya berhasil dievakuasi dari Gunung Rinjani. Tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, TNGR, Damkar, dan SAR Lombok Timur menuntaskan misi evakuasi ini pada Rabu (9/10).
“Pukul 08.00 WITA, tim bergerak dari lokasi penemuan menuju Pelawangan,” ujar Iptu Nikolas Oesman, Kasi Humas Polres Lombok Timur.
Medan yang ekstrem tak menyurutkan semangat tim. Jenazah tiba di Pelawangan pada pukul 15.20 WITA dan dilanjutkan ke Pos 2 dengan menggunakan tandu. Setibanya di Pos 2 pada pukul 19.15 WITA, tim Inafis segera memastikan identitas korban.
Pukul 19.30 WITA, jenazah dibawa menuju Bukit Telu. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam dengan prosedur ketat, jenazah kemudian melanjutkan perjalanan ke Resort TNGR Sembalun menggunakan ambulans untuk konfirmasi lebih lanjut dengan pihak keluarga.
Kepala TNGR Taufikurrahman menyampaikan duka cita yang mendalam serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi ini.
Pada pukul 21.10 WITA, jenazah diberangkatkan menuju RS Bhayangkara Mataram NTB. Persiapan untuk membawa jenazah ke Jakarta keesokan harinya sudah dimulai.
Proses evakuasi selama dua hari ini menggambarkan betapa beratnya tantangan medan yang harus dihadapi. Namun, komitmen tim evakuasi dalam misi kemanusiaan ini tetap teguh.
Taufiqurrahman berharap keluarga bisa mengikhlaskan kepergian almarhum. Penyerahan jenazah ini menandai akhir dari pencarian yang penuh tantangan dan menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam setiap pendakian.
(Arul/PorosLombok)