Lombok Timur, POROSLOMBOK – Setelah sukses menggelar Festival Begasingan dan melihat antusias warga yang begitu besar dalam mendukung acara ini, Speaker kampung Indonesia bekerjasama dengan pemdes setempat kedepannya merencanakan akan gelar festival tuselak.
Hal ini di ungkapkan direktur speker kampung Indonesia Hajad Guna Roasmadi kepada Poroslombok saat di hubungi via telpon pada Kamis (01/03)
Dikatakannya acara ini juga sebuah even untuk mengenal kembali kearifan lokal, karna melihat saat ini budaya berlahan – lahan mengalami pergeseran akibat makin derasnya arus Tekhnologi Informasi di Era 4.0 ini.
“Kalau tidak kita siapa lagi yang bisa menjaga dan mengembangkan adat dan budaya warisan nenek moyang kita” ucapnya
Menurutnya Festival Tuselak. Yang mana permainan ini kata Direktur Speaker Kampung Indonesia sama seperti Festival begasingan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya lokal.
“Festival Tuselak tentu tujuan sangat baik, sebab setelah kita melakukan analisa ditengah masyarakat, lahirnya Tuselak ini diakibatkan karena salahnya cara mencari ilmu. Dari itulah, pagelaran Tuselak ini harus dimunculkan” terangnya
Tujuan Festival Tuselak ini tidak melulu soal mistisnya, tapi ada pesan moral yang harus kita tanam kepada generasi kita, dan tujuannya juga untuk merubah cara pandang kita terhadap mahluk yang disebut Tuselak” jelas Eros
“Festival Tuselak yang rencana akan digelar tidak lama lagi memiliki tujuan yang sama yakni ingin mengeksplor cerita-cerita mistis tentang Selak di Lombok, agar masyarakat mengetahui seperti apa sih prosesnya sehingga dia bisa menjadi Selak” tandasnya
Dalam festival itu nanti akan dimunculkan peran Tuselak itu masing-masing. Konten yang berbentuk hiburan itu rencananya akan mengundang beberapa Sanggar seni yang terlibat proses penyusunan skenario sekaligus aktor dalam festival itu.
“Kami akan mengundang Sanggar seni kemudian nanti akan kita latih sesuai skenario yang kita buat,” jelasnya.
Festival Tuselak para pemain akan munculkan cerita menarik dan mistis kepada penonton. Selain adegannya yang mistis dan penuh horor, alur ceritanya bisa membawa pesan positif bagi masyarakat.
“ada jenis-jenis Tuselak yang harus diketahui masyarakat, misalnya Tuselak Ngeres, Tuselak Bunga dan Tuselak Nenakutin” tutupnya (rl)