Lotim, Poroslombok -Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Kekecewaan tersebut disampaikan di hadapan seluruh undangan yang hadir pada Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) yang berlangsung di Aula PDAM Lombok timur, rabu (28/4).
RUPS PDAM dihadiri pula jajaran PDAM Kabupaten Lombok Timur, Dewan Pengawas, sejumlah pimpinan OPD terkait seperti Bappeda, Dinas PUPR, Dinas LHK.
Bupati Sukiman dengan tegas akan melakukan evaluasi terhadap jajaran direksi PDAM keputusan tersebut, ungkap Bupati, didasarkan kinerja perusahaan daerah ini yang tidak mencapai target. Salah satu target yang ditetapkan adalah penambahan jumlah masyarakat yang dapat terlayani minimal 30 ribu sambungan rumah (SR). Nyatanya hingga tahun 2020 berakhir jumlah pelanggan PDAM Lombok Timur masih 27.857 SR atau hanya bertambah 2.254 SR dibanding tahun sebelumnya.
Ditambah lagi Pemerintah telah memberikan dukungan optimal untuk pencapaian target tersebut, yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh PDAM.
Bupati menyatakan tidak seperti BUMD lainnya, PDAM tidak dituntut menyetorkan laba tinggi, melainkan dituntut atas peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan. Kaitannya dengan PDAM tuntutan tersebut adalah perluasan jaringan.
Bupati juga mengingatkan agar PDAM, selain bekerja secara professional juga harus meningkatkan sinergisitas dengan seluruh stakeholder agar kinerjanya terus membaik. Dengan demikian tujuan keberaaan BUMD ini dapat diwujudkan (*)