Lotim, POROSLOMBOK – Adanya rencana Vaksinasi yang akan di selenggarakan Pemerintah Pusat untuk tenaga Kesahatan ( NAKES) sebagai penerima Pertama Vaksin Covid -19, ahir – ahir ini menuai banyak Polemik di kalangan para tenaga kesehatan.
Lain hal nya dengan semua tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas Masbagik Kecamatan masbagik kabupaten Lombok Timur, yang siap serta bersedia di Vaksin. hal ini di ungkapnya kepala Puskesmas Masbagik H Mustafa S.kep kepada Poroslombok saat di temui di ruang kerjanya pada senin (18/01)
Ia juga menjelaskan terkait Vaksinasi yang akan segera di laksanakan tentunya dengan melihat beberapa indikasi karna tidak semua tenaga kesehatan boleh diberikan Vaksin tersebut.
“Kalau Ada kontra Indikasi Tidak berani Kita Vaksin” ucapnya
Dikatakannya untuk jumlah penerima Vaksin belum diketahui pastinya berapa, terkait masih dalam proses pemetaan disebabkan karna adanya tenaga kesehatan di Puskesmas Masbagik dalam keadaan Hamil, ada juga yang pernah Positif Covid-19 sekitar delapan (8) orang dan ada juga nakes yang mempunyai penyakit bawaan seperti Asma, dan Jantung.
“Ya kita perkirakan Kurang Lebih 60 % Yang bisa di vaksin” bebernya
Ia juga menjelaskan lebih dalam untuk persiapan penyelenggaraan Vaksinasi tersebut sedang dalam tahap penyusunan baik tempat dan segala bentuk perlengkapan yang di butuhkan, hal ini dilakukan untuk menunjang kegiatan Vaksinasi tersebut
“Kemarin kita rencanakan untuk tempat didepan ternyata belum sesui kata dinas kesehatan insyaallah nanti akan di survei lagi dikarenakan tidak boleh bercampur dengan pasien Umum” ucapnya
untuk waktu dropping Vaksinasi menurut info dari dinas kesahatan sambung kepala PKM Masbagik ini, diperkirakan awal bulan Pebruari dan itupun bisa maju ataupun mundur tergantung kecepatan pengiriman Vaksinnya.
“Kita sudah siap untuk segala kemungkinan yang terjadi pada saat vaksinasi karna sebelum di vaksin dokter akan melakukan screning dulu bisa atau tidaknya diberikan Vaksin tersebut” tandasnya
Ia berharap kepada masyarakat dan tenaga Nakes yang tidak ada kontra indikasi untuk bersedia di Vaksinasi untuk mencegah dan meluasnya penyebaran Virus Covid-19 yang ada di masbagik.
“Semoga dengan adanya program Vaksinasi ini masyakat lotim khususnya kecamatan masbagik segera terbebas dari Covid -19” tutupnya (rl)