close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Silaturrahmi ke Rachmat Hidayat Usai Dilantik, Juaini Taofik dan Muhammad Rum Tunjukkan Etika Politik yang Baik

MATARAM, PorosLombok.com.|  Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Juaini Taofik...

Komunitas Kabar Baik Desak Presiden Terbitkan Perpres Jurnalisme Berkualitas

MATARAM, PorosLombok.com – Hingga saat ini Presiden Joko Widodo...

Pamitan, Sukiman Azmy: Terimakasih Timses, Mohon Maaf Masih Banyak Kekurangan

LOTIM - PorosLombok.com | Tanpa terasa hari berganti hari,...

Wartawan Lotim Adakan Aksi, Tuntut Pemda Lotim Tegas Dalam Menindak Oknum Satpol-PP

Lotim, poroslombok -Belasan wartawan Lombok Timur yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Wartawan Menggugat lakukan aksi teatrikal di Kantor Bupati dan Kantor Satpol-PP Lombok Timur. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas tindakan arogansi oknum anggota Satpol-PP kepada salah seorang wartawan pada (29/04) lalu.

Dalam selebaran dan pamflet yang dibawa oleh belasan insan pers Lombok Timur dalam aksi itu, terlihat poin-poin utama tuntutan yang diutarakan, salah satunya adalah pihak Pemda Lombok Timur harus bersikap tegas dan memecat oknum anggota Satpol-PP pelaku penganiayaan.

Baca Juga :  Sosialisasi Job Order di Sosmed, Cara Jitu "Bambang" Siasati Keterbatasan Anggaran

“Kami menuntut oknum Pol-PP yang melakukan tindakan arogan untuk ditindak tegas dan dipecat,” tegas Samsul Rizal selaku Ketua Forum Wartawan Media Online dan wartawan senior Lombok Timur dalam kesempatan aksi itu, Senin (03/05/2021).

Masih kata Rizal, aksi yang dilakukan itu juga merupakan bentuk simpati dan solidaritas bersama insan pers Lombok Timur, atas perlakuan yang dianggap tidak beradab oknum penegak Perda. “Kami satu tubuh, satu yang tersakiti, kami semua merasakan hal yang sama,” tegas dia lagi.

Baca Juga :  Raker ke - II, FWMO Canangkan Pay Later

Mengingat laporan polisi telah dilayangkan oleh korban kepada pelaku (30/04) kemarin, maka dirinya menuturkan segenap insan pers berserta asosiasi-asosiasi media yang ada di Lombok Timur tanpa terkecuali akan mengawal perkenankan laporan itu.

“Satu suara kita akan kawal dan tidak akan membiarkan kasus ini menguap begitu saja. Pihak kepolisian kami harap profesional dan mengatensi kasus ini. Ingat tugas jurnalistik kami dilindungi undang-undang,” sebut dia (*)

TERPOPULER

Berita terbaru