MATARAM, POROSLOMBOK -Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat sukses digelar di Gedung Graha Bhakti Praja pada 25-26 Maret 2021. Dinahkodai oleh Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, beberapa program strategis siap digerakkan untuk mendukung visi misi NTB Gemilang.
“Pengurus TP PKK NTB harus mau, harus tahu, dan harus mampu untuk menggerakkan keluarga-keluarga di NTB,” tegas Bunda Niken, sapaan akrab Ketua TP PKK NTB saat menutup Rakerda, Jumat (26/3).
Isteri Gubernur NTB tersebut menjelaskan berbagai program yang akan dilaksanakan diantaranya program strategis AKU HATINYA PKK. Melalui program ini ketersedian kebutuhan rumah tangga dapat diwujudkan melaui pemanfaatan pekarangan rumah. Hal ini dilakukan dengan menjalankan budidaya sayuran yang terintegrasi dengan ikan. Program ini dinilai mampu menurunkan angka stunting, sebab kebutuhan masyarakat akan sayur mayur serta protein dapat terpenuhi bilamana program ini dapat diseriusi.
Masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati juga menjadi fokus TP PKK. Kini tak hanya parenting yang turut diberdayakan, TP PKK disebutkan Bunda Niken mendapatkan tugas tambahan untuk memperhatikan 1000 HPK.
“Parenting bukan hanya mengasuh anak dan remaja, tapi 1000 HPK juga menjadi tugas PKK yang lebih luas,” jelas Bunda PAUD Nasional tersebut.
Literasi keluarga tak luput dari sorotan, Bunda Niken berpesan kepada seluruh TP PKK Se-NTB dari Kabupaten/Kota hingga Desa untuk menggencarkan kampanye membaca minimal 30 menit dalam sehari. TP PKK di Kabupaten dan Kota diminta harus menyelenggarakan seminar atau webinar terkait peningkatan minat baca masyarakat melalui keluarga.
“TP PKK di kabupaten dan kota harus menyelenggarakn seminar atau webinar agar minat baca masyarakat kembali timbul. Minimal baca 30 menit sehari membaca,” jelasnya.
Selain itu, program Keluarga GAGAH BENCANA (Keluarga NTB yang Tanggap dan Tangguh terhadap bencana), juga akan diseriusi oleh PKK, mengingat NTB juga sebagai salah satu daerah rawan bencana. Oleh karena itu kampanye terkait mitigasi bencana dan penanggulangan bencana juga diemban oleh TP PKK NTB kedepannya.
Pada akhir sambutannya, berbagai program strategis yang telah dirumuskan dalam Rakerda tersebut diharapkan Bunda Niken mampu digerakkan dan dijalankan oleh TP PKK NTB. Komitmen, kekompakan, dan menjaga sinergitas dengan berbagai mitra dan stake holder terkait program strategis juga diharapkan terus dijunjung tinggi oleh setiap anggotanya. (novita, diskominfotikntb)