MATARAM, POROSLOMBOK– Menghadapi era digital saat ini, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Mataram atas dasar arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB melauncing perpustakaan Maya. kegiatan itu berlangsung di SMAN 2 Mataram, Rabu (10/2).
Acara launching tersebut, turut dihadiri langsung oleh Kadis Dikbud NTB, Dr H. Aidy Furqan, Kepala Bidang PSMA Dikbud NTB, Drs. L. Muhammad Hidlir, Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dikbud NTB, Ach. Fairuzz Abadi, SH, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Pulau Lombok.
Kadis Dikbud NTB, Dr H. Aidy Furqan menatakan, perpustakaan maya ini sejatinya kelanjutan dari pengelolaan perpustakaan secara konvensional lalu Digitalisasi perpustakaan selanjutnya dituangkan dalam perpustakaan maya.
‘’perpustakaan maya ini sebagai salah satu bentuk dari program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI yakni sekolah penggerak yang salah satu cirinya adalah Digitalisasi satuan pendidikan,’’ kata Kadis Dikbud NTB, Dr H. Aidy Furqan kemarin
Menurutnya, Digitalisasi satuan Pendidikan ini berangkat dari data pokok dan SMAN 2 Mataram memulainya dari perpustakaan maya.
‘’ ini menjadi model dan bisa menjadi contoh di SMAN lainnya di NTB dan saya berpesan kepada keluarga besar SMAN 2 Mataram untuk tetap konsisten menggunakannya,’’ jelasnya
Selain itu, Aidy juga meminta untuk mengembangkan lagi agar peserta didik menjadi butuh dan tertarik di perpustakaan maya tanpa diperintah. tetapi siswa butuh mengunjunginya melalui web, aplikasi yang ditanamkan di smart pone dan lain sebagainya.
‘’ misalnya, bisa saja koneksi antara Mata pelajaran (Mapel) yang diberikan oleh bapak/ibu guru pada saat tidak tatap muka. selanjutnya menambah aksesoris kompetisi misalnya ada penilaian siswa teladan, kreatif, rajin dan lain sebagainya,’’ sarannya
sementara Kepala SMAN 2 Mataram, H. Ismail mengaku perpustakaan maya SMAN 2 Mataram yang telah dilauncing oleh oleh bapak Kadis Dikbud NTB ini merupakan suatu peroses yang panjang yang dispersiapkan oleh teman-teman Tim perpustakaan SMAN 2 Mataram dengan motivasi pada saat pandemi Covid-19 ini bisa mengakses di perpustakaan maya.
‘’ inilah upaya kami di Smanda untuk memenuhi tuntutan perkembangan zaman. apalagi masa Pandemi Covid-19 ini tidak mengharuskan tatap muka dan ini solusi untuk memantau semua siswa Smanda untuk terus membaca dimanapun berada,’’ ucapnya
dipaparkan lebih jauh, perpustakaan maya ini merupakan upaya dalam menciptakan layanan perpustakaan tanpa batas. Dengan aplikasi tersebut, diharapkan mampu mempermudah akses siswa terkait bahan bacaan, guna mewujudkan peningkatan minat baca.
“Ini menjadi pilihan kepada siswa dalam membaca buku melalui e-book. Kita permudah untuk ruang membaca melalui aplikasi digital,” ujarnya
oleh karena itu, persiapan perpustakaan maya ini sekitar 5 bulan untuk memasukan di aplikasi dan bisa diakses langsung oleh peserta didik.
‘’alhamdulillah, Smanda yang pertamakali melauncing perpustakaan maya di NTB,’’ tandasnya (rl)