close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.2 C
Jakarta
Jumat, April 18, 2025

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di NTB, Waspada Hujan Lebat

Mataram, PorosLombok.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (30/1/2025). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah, disertai petir dan angin kencang.

Dalam laporan yang dirilis melalui akun Instagram @infobmkg, BMKG menyebut NTB masuk dalam daftar daerah yang berisiko mengalami hujan deras yang dapat berdampak pada banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Daerah yang Berpotensi Terdampak :

BMKG menyebut beberapa wilayah di NTB yang perlu meningkatkan kewaspadaan, di antaranya:

  1. Lombok: Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara
  2. Sumbawa: Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima

Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi pada siang hingga malam hari, dengan potensi meningkatnya curah hujan di wilayah pesisir dan pegunungan.

BMKG memperingatkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko banjir bandang dan tanah longsor, terutama di daerah dengan kontur tanah yang labil. Selain itu, angin kencang juga dapat menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan bangunan ringan.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG NTB mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan melakukan langkah-langkah mitigasi.

“Kami meminta masyarakat tetap waspada, terutama yang berada di daerah rawan bencana. Pastikan jalur evakuasi aman dan hindari aktivitas di sekitar sungai atau tebing yang berpotensi longsor,” ujarnya.

BMKG memberikan beberapa imbauan agar masyarakat dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, di antaranya:

  • Menghindari bepergian saat hujan deras dan angin kencang
  • Tidak berteduh di bawah pohon atau baliho saat hujan petir
  • Memastikan saluran air tetap bersih untuk mencegah banjir
  • Menyiapkan langkah antisipasi bagi warga di daerah rawan longsor

Selain itu, BMKG juga meminta nelayan dan pelaku usaha di sektor perikanan untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan NTB, yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca melalui kanal resmi seperti situs BMKG, aplikasi InfoBMKG, atau media sosial resmi @infobmkg.

Pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diharapkan siap siaga untuk mengantisipasi potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem ini.t

Redaksi | PorosLombok

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER