LOTIM – PorosLombok.com | Setelah melalui proses kurasi (seleksi-red) yang dilakukan oleh Akademisi, Praktisi Pariwisata, Pemerhati Pariwisata, Praktisi Ekonomi dan Praktisi Berdampak akhirnya event Alunan Budaya Desa Pringgasela dinyatakan lolos dan masuk Kalender Event Nusantara (KEN) tahun 2024, bersama 110 event lainnya dari seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Atas keberhasilan itu, maka pada tangal 13 Juli mendatang Pringgasela akan menyelenggarakan Alunan Budaya Desa yang sudah menjadi kalender nasional sesuai dengan jadwal event nasional. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi dunia pariwisata Lombok Timur.
“Sehingga teman-teman Pringgasela harus memastikan, menampilkan ide yang original dan harus out of the box (di luar kebiasaan/ keluar dari zona nyaman-red),” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur Widayat, Senin (1/2/2024).
Menurut Widayat, hal itu menjadi keniscayaan agar penyelenggaraan event bertaraf nasional tahun ini bisa bertahan tahun depan, bahkan untuk tahun-tahun berikutnya. Terlebih penyelenggaraan event nasional di Lombok Timur merupakan untuk yang pertama kalinya dalam sejarah
Masuknya kegiatan tersebut dalam KEN, tentu menjadi magnet tersendiri bagi Lombok Timur terutama dari sisi perekonomian. Karenanya Dispar Lotim meminta kepada masyarakat Pringgasela untuk tidak memfokuskan kegiatan di wilayah itu saja, namun harus dilakukan di banyak titik sesuai potensi.
“Karena ini event Nasional, saya meminta kepada masyarakat Pringgasela untuk tidak memfokuskan kegiatan di Pringgasela saja, tetapi manfaatkan tempa-tempat yang bisa dimanfaatkan untuk event pariwisata,” ujarnya.
Untuk hasil yang lebih optimal, dia juga mengajak seluruh masyarakat Lombok Timur untuk ikut berpartisipasi mensukseskan event Nasional tersebut. Semua orang harus berpikir yang sama bahwa event tersebut milik seluruh masyarakat Lombok Timur.
Diakui Widayat, pencapaian tersebut merupakan kerja keras bersama semua pihak, terutama Penjabat Bupati, disamping peran pers yang terus menyuarakan kegiatan pariwisata Lombok Timur.
“Kita harus berbangga, di zaman Pj Bupati kegiatan pariwisata akan diakomodir Pemerintah pusat, dan tidak lepas juga peran dari pihak terkait,” imbuhnya.
Lebih lanjut Pria yang karib disapa Mas Wid itu mengajak semua masyarakat Lombok Timur untuk berkreasi terutama masalah pernak-pernik atau oleh-oleh sesuai dengan ciri khas Lombok Timur.
Langkah tersebut untuk memastikan event Alunan Budaya Pringgasela tetap masuk KEN, agar tercapainya Lombok Timur Berkemajuan dari sektor pariwisata.
“Momen ini harus dimanfaatkan betul, karenanya kami mengajak masyarakat untuk berinovasi dalam menyiapkan oleh-oleh, karena ini event Nasional yang tentu mendatangkan banyak orang,” ajaknya.
Dalam waktu dekat Pemerintah Daerah, akan menjadwalkan diskusi dengan masyarakat Pringgasela, disamping mempersiapkan segala sesuatu untuk mensukseskan event Nasional yang akan berlangsung di Lombok Timur.
