Mataram, PorosLombok.com – Forum Komunikasi Yayasan Lombok (FKYL) menggelar rapat kerja perdana di Hotel Golden Palace Mataram, Ahad (26/01/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota FKYL, yang terdiri dari yayasan-yayasan di Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat.
Forum ini pertama kali dibentuk pada 23 November 2024 lalu dengan tujuan untuk memperkuat peran yayasan dalam pembangunan daerah. Anggota FKYL yang hadir dalam acara ini pun menyambut baik kesempatan untuk berdiskusi mengenai program-program kerja yang akan dijalankan ke depan.
Ketua FKYL, Hasanah Efendi, atau yang lebih akrab disapa Hasfen, dalam sambutannya mengungkapkan rasa prihatin terhadap kurangnya perhatian pemerintah kepada yayasan yang sudah lama beroperasi namun masih kesulitan dalam mendapatkan dukungan.
Hasfen menegaskan bahwa yayasan-yayasan yang tergabung dalam FKYL sebagian besar dibangun dengan perjuangan dan kemandirian. Mereka mulai dari penyediaan lahan, pembangunan gedung, hingga pengadaan SDM secara sukarela.
“Banyak yayasan yang membangun dari nol, mulai dari penyediaan lahan hingga pengadaan SDM secara sukarela. Pemerintah seharusnya lebih adil dan memperhatikan keberadaan yayasan-yayasan ini tanpa pilih kasih,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa FKYL hadir untuk memperjuangkan hak-hak yayasan yang telah banyak berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan sosial. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah menjadi langkah penting untuk mewujudkan tujuan tersebut.
FKYL saat ini membatasi anggotanya hingga 25 yayasan dari tiga kabupaten di Lombok, yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Meskipun demikian, forum ini terbuka untuk evaluasi dan penambahan jumlah anggota di masa depan.
Melalui forum ini, diharapkan pemerintah dapat lebih memperhatikan yayasan-yayasan yang ada dan mendukung berbagai program yang bisa disinergikan dengan pemerintah, khususnya dalam pembangunan bangsa dan daerah.
Pj. Bupati Lombok Timur, yang diwakili oleh Kepala BAKESBANGPOLDAGRI Lombok Timur, H. Mustafa, memberikan apresiasi terhadap terbentuknya FKYL. Ia mengungkapkan bahwa FKYL bisa menjadi mitra yang strategis bagi pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan.
“Kami sangat mengapresiasi terbentuknya FKYL ini. Forum ini bisa menjadi mitra pemerintah dalam mendorong pembangunan yang lebih baik dan lebih cepat,” kata Mustafa dalam sambutannya.
Mustafa juga berharap agar FKYL dapat menghasilkan program-program yang sejalan dengan visi misi kepala daerah terpilih. Hal ini penting agar program yang dihasilkan dapat segera dilaksanakan dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Ia menambahkan bahwa yayasan-yayasan yang tergabung dalam FKYL memiliki peran penting dalam menjangkau masyarakat, karena mereka sering terlibat langsung dalam kegiatan sosial dan pendidikan.
“FKYL bisa melakukan inovasi yang bermanfaat untuk kemajuan daerah dan bangsa kita,” pungkas Mustafa.
Dengan adanya rapat kerja perdana ini, FKYL diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan menyusun program yang dapat mempercepat pembangunan di Lombok Timur dan NTB pada umumnya.
(*)