LOTIM, POROSLOMBOK – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur walaupun ditengah pandemi Covid-19 ini tetap berupaya mencegah melonjaknya Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKIB) tentunya harus dengan senergitas semua Stakholder baik tingkat desa sampai Kabupaten apalagi saat ini masih dalam masa Pandemi covid-19.
Hal itu di sampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lotim Dr.H.Fathurrahman.SKM.M.AP kepada Poroslombok.com saat di temui di ruang kerjanya pada senin (29/03)
Dikatakannya Covid-19 berdampak ke semua lini baik itu ekonomi, pendidikan, Kesehatan, serta hampir semua aspek kehidupan termasuk kematian ibu dan bayi.karena virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga cuma imunitas yang bisa melawannya
“Bahkan orang yang sehat saja masih bisa terkena apalagi ibu hamil dan bayi, makanya kita akan lebih waspada dalam pengawasan penanganan ibu melahirkan karena siapa tahu ibu atau bayinya beresiko” ujarnya
Ia menjelaskan kasus kematian ibu dan bayi ditahun 2020 masih normal dan tidak terlalu sugnifikan dan ditahun 2021 ini pihaknya masih belum bisa memberikan angka jumlah kasus kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lombok timur
“Kan tahun ini baru 3 bulan masih panjang sekali kita berharap penurunan angka kematian ibu maupun bayi ini di 2001 nanti bisa menurun dari tahun sebelumnya” harapnya
Ia juga menjelaskan berbagai macam upaya dan ikhtiar sudah dilaksanakan diantaranya meningkatkan kompetensi tenaga bidan, kemudian peningkatan kerjasama antara Puskesmas dan rumah sakit.serta peran serta kader Posyandu dan ibu – ibu PKK.
“karna peran mereka sangat besar dalam pencegahan kasus Kematian ibu dan bayi, pasalnya di lapangan merekalah yang mengetahui siapa saja ibu yang hamil kemudian kondisinya seperti apa” jelasnya
Bukan hanya kader Posyandu saja aparatur Desa juga sangat berperan karna semakin banyak yang bergerak memperhatikan hal ini maka semakin bagus sambung mantan Jubir Gugus tugas Covid-19 ini, ia juga mengimbau untuk masyarakat khususnya ibu hamil untuk rajin memeriksakan diri ke posyandu serta konsultasikan permasalahan yang dihadapi.
“Ibu hamil juga harus rajin datangi Puskesmas atau Rumah Sakit untuk berdiskusi tentang makanan bergizi agar ibu dan bayinya tetap sehat dan mudah – mudahan ibu hamil di lotim sadar akan pentingnya menjaga kesehatan apalagi dimasa pendemi ini”tutupnya (rl)