close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.5 C
Jakarta
Selasa, Januari 21, 2025

Bekas Tambang Galian C di Desa Batuyang Menelan Korban Jiwa

LOTIM, POROSLOMBOK – bekas tambang pasir galian C yang ada di Dusun Bagek Atas, Desa Batuyang, Kec. Pringgabaya, Lombok Timur (Lotim) menelan korban jiwa. Satu dari tujuh murid Sekolah Dasar (SD) yang mandi di bekas galian C milik Amak Jul di Dusun Bagek ditemukan tenggelam dan merenggut nyawa.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 wita, Minggu 28 Maret 2021. Ketika itu korban Azkia Ramadani (10) bersama 6 temannya pergi bermain ke bekas galian C yang tidak jauh dari rumahnya.

Orang tua korban H.Badarudin mengaku musibah yang menimpa keluarganya atas kematian putrinya tidak dipersoalkan. Bahkan dirinya tidak melaporkan pemilik galian C tersebut Ke pihak berwajib.
Polsek Pringgabaya Lombok Timur membenarkan kasus kematian Azkia. Orang tua korban sudah melapor tapi tidak keberatan karena dianggap sebagai.musibah,”ujarnya

Kronologis kejadiannya, Minggu 28 Maret 2021 sekira pukul 13.00 wita korban berangkat ke Lokasi tambang pasir bersama ke 7 orang temannya yaitu Naya Padliah,Rizki, Afiz, Rozak( Adik korban), Siti, Yuliani dan aril.

Setibanya di lokasi tambang pasir tersebut korban bersama temannya mandi di lokasi tersebut namun sekira pukul 13.30 wita korban hendak berenang ketengah ketempat yang agak dalam.

Beberapa temannya mengingatkan agar tidak ketengah tetapi korban menjawab tidak kenapa karena korban mau belajar berenang. Namun malangnya tidak lama kemudian korban tenggelam dan tidak muncul ke permukaan air.

Melihat korban tenggelam teman-temanya yang lain berteriak histeris dan dua temannya langsung meminta pertolongan warga setempat.

Mendengar ucapan bocah tetsebut ketiga saksi langsing berlari ke TKP namun tidak menemukan korban. seketika itu juga saksi Sabrun melakukan penyelaman di lokasi tambang pasir tersebut namun korban berada didasar lokasi galian tambang pasir tersebut dalam keadaan tidak bernyawa.
Saksi Harianto membawa korban untuk pulang ke rumah korban namun di perjalanan saksi bertemu dengan bapak korban yang hendak ke lokasi kejadian.
Babinkamtibmas Desa Batuyang Bripka Khairil Anwar mendapatkan informasi langsung menuju lokasi kejadian dan ke rumah korban

Dia juga membenarkan telah terjadi korban tenggelam meninggal dunia
Babinkamtibmas Desa Batuyang bersama piket reskrim dan intel menghubungi Dokter Puskesmas Batuyang untuk melakukan Visum. namun orang tua korban beserta keluarga menerima kejadian tersebut adalah sebagai suatu musibah dan tidak keberatan dengan kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut, Ketua Karang Taruna Desa Batuyang, Musliadi meminta pemerintah desa (Pemdes) menutup lokasi galian C tersebut.

” Saya pernah utarakan ke Pemdes yang lalu dan pak kapolsek untuk menimbun kubangan bekas galian C di Dusun Bagek Atas,” ucapnya

Menurut informasi yang didapat ada dana relokasi Rp 20 /rit dengan jumelah 500 juta di depositokan di daerah.

,”nah sekarang galian C tersebut sudah memakan korban. Saya berharap jangan sampai terulang lagi korban yang lainnya karena kedalaman air tersebut sudah melebihi tinggi orang dewasa,” harapnya

Ditegaskan lagi agar segera ditutup dan dipagar keliling tempat pemancingan dan pihak pemdes segera bersurat ke instansi terkait yang menyimpan dana tersebut.

” Kami minta Pemdes segera mengambil Rp 500 juta untuk memperbaiki lokasi tersebut,” harapnya

Selain itu, pemuda menawarkan solusi bahwa Pemdes untuk membuat wisata pemancingan harus di renopasi sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan ada penjaga kolam agar ada pendapatan dana desa (*).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU

IKLAN
TERPOPULER