Lotim, POROSLOMBOK – Hasil evaluasi belajar tatap muka pada SMPN 1 Masbagik bahwa tidak ada siswa yang dicurigai terkena gejala Covid-19 meski kita ketahui Lombok Timur masih dalam masa pandemi. hal ini atas usaha para guru dan siswa yang tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kegiatan belajar tatap muka, para guru tetap memantau secara intens para siswa walaupun siswa SMPN 1 Masbagik berjumlah sangat banyak yakni hampir diangka 1000 orang ungkap idris, S.Pd Kepala sekolah SMPN 1 Masbgik kepada poroslombok Saat di temui di ruang kerjanya selasa (8/12).
Selanjutnya idris juga menjelaskan bahwa covid – 19 ini dampaknya cukup signifikan terutama pada prestasi anak didiknya, Hal ini akibat terlalu lama menjalani sekolah daring. hal tersebut menurutnya dirasa sangat tidak maksimal jika mengacu pada kurikulum kondisi normal.
“Ya memang sekarang kita harus genjot terus para siswa – siswi ini untuk lebih serius lagi mengejar pelajaran yang kurang efisien saat masih sekolah daring” ujarnya.
Dikatakan idris pihaknya akan tetap melakukan pengawasan kepada para siswa untuk menghindari kejadian – kejadian yang tidak di inginkan dengan tetap memberikan peringatan kepada para siswa untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Bukan hanya Covid – 19 saja, kita juga antisipasi menyebaran Demam berdarah mengingat sudah masuk musim penghujan” tandasnya
Indris berharap semoga covid -19 ini segera berakhir agar kehidupan masyarakat kembali normal seperti biasa.
“Kita berharap mudah-mudahan saja pandemi covid-19 ini segera berakhir. dengan begitu semua kegiatan baik kegiatan belajar mengajar (KBM) disekolah, maupun kegiatan yang lainnya dapat berjalan seperti, biasanya”pungkasnya.(rl)