close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Exclusive Content:

Silaturrahmi ke Rachmat Hidayat Usai Dilantik, Juaini Taofik dan Muhammad Rum Tunjukkan Etika Politik yang Baik

MATARAM, PorosLombok.com.|  Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Juaini Taofik...

Komunitas Kabar Baik Desak Presiden Terbitkan Perpres Jurnalisme Berkualitas

MATARAM, PorosLombok.com – Hingga saat ini Presiden Joko Widodo...

Pamitan, Sukiman Azmy: Terimakasih Timses, Mohon Maaf Masih Banyak Kekurangan

LOTIM - PorosLombok.com | Tanpa terasa hari berganti hari,...

Masyarakat NTB Geram, Atas Pernyataan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun

Mataram, PorosLombok.com –

Puncak kemarahan masyarakat NTB yang tergabung dalam Jemaah Pulau Seribu Masjid Menggugat mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) NTB. Kedatangan massa tersebut untuk meminta Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, untuk meminta Kapolri menangkap Panji Gumilang.

Penanggung jawab umum aksi H L Winengan mengatakan kedatangan mereka ke Polda NTB agar Panji Gumilang, segera diusut dan ditangkap. Dikatakan Winengan, atas tindakan yang dilakukan Pimpinan Ponpes Al Zaytun tersebut sudah menimbulkan kegaduhan.

Baca Juga :  KUR Lotim Berkembang Tahap IV, 2.746 Peternak Makin Terbantu

“Meminta kepada kapolri untuk segera melakukan pengusutan dan penangkapan kepada laknatullah Panji Gumilang yang telah melakukan penghinaan kepada al Quran,” kata Winengan, saat ditemui usai melakukan aksi, Kamis (06/07)

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko sedang berada diluar daerah sehingga massa aksi hanya ditemui oleh perwakilan dari Mapolda. Selain meminta untuk segera menangkap Panji Gumilar, massa aksi juga meminta agar oknum yang membackingi Panji Gumilang juga ditangkap.

Baca Juga :  Jurus Jitu Pemda Lotim Tekan Angka Pengangguran Melalui LLK Selong

“Yang berikutnya kita minta kepada seluruh yang backing segera ditangkap, karena Kapolri itu pemberani, tetapi hari ini masih ditekan oleh pembacking dari pada Panji Gumilang,” tegas Winengan.

Aksi yang berlangsung damai tersebut sempat membuat kemacetan lalu lintas di depan Mapolda NTB. Hal ini disebabkan ratusan massa aksi berdiri di tengah ruas jalan, sehingga terjadi penyempitan dijalan tersebut.

Terdapat tiga poin tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi diantaranya, meminta keseriusan Mabes Polri dalam menangani dan memproses Panji Gumilar.

Baca Juga :  Butak Tertangkap Nyuri Burung Kecial

Selain itu, massa aksi mendesak Mabes Polri untuk menangkap, mengadili, dan memenjarakan Panji Gumilar. Tuntutan yang terakhir, mengusut pihak-pihak yang menjadi backingan Panji Gumilang.

Kesepakatan massa aksi dan perwakilan Polda NTB agar tuntutan tersebut disampaikan hasilnya setelah seminggu kemudian. Setelah perwakilan massa aksi ditemui perwakilan Polda NTB, massa aksi membubarkan diri (red)

TERPOPULER

Berita terbaru