LOTIM, POROSLOMBOK – Derasnya arus Digitalisasi di Indonesia kian tak terbendung, bahkan persaingan antar pengusaha provider pun semakin ketat. Mulai dari persaingan harga sampai fasilitas dan bahkan hingga kekuatan jaringanpun tak luput dari perhatian para penyedia internet.
Kini, arus digitalisasi tak hanya menyasar wilayah perkotaan saja, tapi barang mahal ini sudah mulai merambah ke desa-desa terpencil sekalipun. Bahkan dari pantauan media ini, salah satu penyedia layanan jaringan Telekomunikasi yakni Telkom sudah mulai merambah ke desa – desa di Kabupaten Lombok Timur.
Disaat yang sama, Pemerintah kabupaten Lombok Timur melalui Diskominfo saat ini sedang menggalakkan program “Lotimnet” dimana program ini dihajatkan untuk masyarakat yang ada di plosok – plosok desa supaya masyarakat bisa menikmati internet murah meski saat ini masih dalah tahap uji coba.
Apakah faktor ini yang menyebabkan pihak telkom mulai memperluas jaringannya ke desa-desa?
Menurut Irwan, salah satu koordinator pemasangan Jaringan telkom saat ditemui disela – sela kesibukan pada saat pemasangan tiang Jaringan di desa Loyok Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, pada rabu kemarin (18/03), ia menyebutkan bahwa hal ini dilakukan untuk memperkuat jaringan 4G yang ada di desa .
“Ini juga dilakukan agar Layanan internat bisa menyentuh kantor Desa/Kelurahan serta sekolah – sekolah yang ada di pelosok” ungkapnya
Terkait program Pemda yakni Lotim Net yang sudah mulai tahap percobaan Apakah menjadi memicu hingga telkom mulai masuk ke desa-desa? Irwan membantahnya, ia mengatakan, telkom tidak merasa terganggu dengan keberadaannya bahkan pihaknya sangat mendukung program pemerintah daerah tersebut.
“Kami tidak ada rasa persaingan dengan perogram Lotim.Net, Telkom hanya menambah jaringan saja dan memperkuat sinyal 4G” Bantahnya.
Perogram Lotim.Net menurut irwan sangat bagus, tinggal masyarakat yang memilih dan menilai mau pakai provider yang mana. dan yang penting tetap menjaga kualitas sehingga membuat Masyarakat konsumen merasa puas menggunakan Provider tersebut.
“Persaingan dalam semua Usaha sih sudah biasa, yang penting tetap kita saling menghargai dan tidak ada yang saling menjatuhkan” sebutnya.
Lebih jauh irwan mengatakan bahwa, Perogram ini merupakan untuk pelayanan Publik apalagi saat ini masih dalam masa pendami Covid-19. masyarakat sangat membutuhkan layanan digital untuk mengurangi interaksi sosial, sehingga tidak perlu ada kerumunan, seperti rapat musalnya cukup dengam Daring dan lain – lain.
“Kalau masyarakat jarang kumpul – kumpul maka otomatis akan mengurangi angka penularan Covid- 19” ucapnya.
Disinggung masalah nasip pengusaha internet rumahan, Apakah nantinya akan membuat para pengusaha tersebut akan gulung tikar dimana banyak masyarakat yang akan langsung menjadi pelanggan telkom tanpa melalui perantara pihak ke- tiga? ia menjawab lugas, “tidak, malah akan mempermudah para pengusaha – pengusaha tersebut, karena jaringan telkom akan semakin dekat sehingga tidak perlu menghabiskan kabel Viber optik terlalu banyak. bahkan ada yang sampai berpuluh – puluh kilometer” jelasnya.
Dengan Masuknya jaringan telkom di Desa-desa, menurutnya, masyarakat nantinya akan dapat menikmati layanan Televisi dan Internet sekaligus, cukup dengan mendaftarkan Paket seperti INDIHOME dan lain – lain.
“Kita berharap Masyarakat bisa menggukan layanan Internet ini dengan lebih bijak apalagi saat ini sudah zamannya serba online” tutupnya. (rl)
