Acara puncak pegelaran Pekan Nasional Keselamatan Jalan Telah Selasai

0
221

MATARAM, POROSLOMBOK– Acara puncak pegelaran Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PKNJ) 2020 dalam rangka sosialisasi Peraturan Menteri Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan bertempat di Ballroom hotel Golden Palace berlangsung seru dan

Pegelaran tersebut merupakan puncak sekaligus penutup dari rangkaian acara yang telah digelar pada 11 November 2020 lalu berupa lomba-lomba terkait keselamatan jalan seperti Lomba Cerdas Cermat (LCC), Pembuatan konten Video dan Jingle  berhastag #SayangiNyawa #SuarakanKeselamatanJalan #GantungMotormu #KayuhSepedamu. Sebelumnya rangkaian kegiatan diakhiri dengan pembagian masker serta helm gratis bekerjasama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) pada Kamis (3/12) lalu. Adapun kegiatan yang menjadi puncak acara PNKJ 2020 tersebut adalah dilakukannya pembagian hadiah bagi para pemenang lomba jura 1, 2 dan 3, Jumat (4/12).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur NTB yang diwakili Kadishub Provinsi NTB, Kadispora Provinsi NTB, Bupati Dompu, Kepala BPTD Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB, Dirlantas Polda NTB, Kepala PNKJ Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB, Serta para guru selaku pendamping dan para pelajar yang merupakan peserta rangkaian lomba mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA hingga Perguruan Tinggi.

Kepala BPTD Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB Bapak Muiz Thohir, ST.MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan seluruhnya dalam rangka mesosialisasikan tentang pentingnya keselamatan bagi pengguna jalan.

“Khususnya yang kita sosor adalah para pelajar agar memiliki kualitas dan intelektual yang tinggi hingga secara utuh memiliki kesadaran dalam berlalu lintas.” Tuturnya dalam pembukaan.

Direktur Sarana Transportasi Jalan, Pandu Yunianto ATD., MEng.Sc dalam penyampaiannya secara virtual mengungkapkan hal yang perlu disadari bahwa tingkat keselamatan jalan masih sangat relatif tinggi.

“Sesuai data yang diperoleh dari kepolisian bahwa tingkat kecelakaan yang melibatkan sepeda motor masih relatif sangat tinggi. 75% yang terjadi melibatkan sepeda motor.” Ungkapnya.

Pandu juga menjelaskan angka kecelakaan yang terjadi di Indonesia tahun 2020  mencapai 115.411 kejadian kecelakaan dengan korban meninggal 25.721 jiwa.

“Ini yang harus kita perhatikan dan perbaiki dengan terus melakukan sosialisasi keamanan jalan bagi pesepeda. Hargai sesama pengguna jalan khusunya para pesepeda,” katanya.

Lebih lanjut masih dalam pembukaan resmi yang dilakukan secara virtual, Pandu menjelaskan bahwa PM No. 59 Tahun 2020 Mengatur tentang persyaratan teknis kelengkapan bersepeda untuk mewujudkan keselamatan. Selain itu juga diatur mengenai tata cara bersepeda, inilah yang mungkin perlu dipahami oleh masyarakat terkhususnya generasi muda agar diharapkan akan bertambah budaya disiplin dalam berlalu lintas.

“Dalam masa pandemi ini, ada fenomena baru yang terjkadi di kalangan masyarakat yaitu meningkatnya penggunaan sepeda. Menyikapi hal ini, kementrian perhubungan telah menerbitkan peraturan menteri No. 59 Tahun 2020 tentang keselamatan pesepeda dijalan. Untuk itu sosialisasi tentang keselamatan bersepeda harus bisa kita jadikan sebagai budaya dan pendidikan bagi masyarakat untuk keamanan dan kenyamanan bersepeda,” ujarnya.

Sebelum kemudian acara dimulai dengan pembagian hadiah dan hiburan, Pandu menutup dengan mengapresiasi minat dan semangat para pelajar yang andil dalam mengikuti Lomba, serta apresiasi yang ditujukan untuk pihak-pihak yang membantu terselenggaranya acara PNKJ 2020.

Melalui (kegiatan) PNKJ ini, diharapkan tingkat ketertiban dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat dari waktu ke waktu. Salah satu strategi yang di harapkan bisa diterapkan untuk budaya dalam berlalu lintas adalah melalui kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini